Misi Cornish College of the Arts adalah untuk membekali siswa yang bercita-cita menjadi seniman praktik dengan program pendidikan dengan kualitas setinggi mungkin, dalam lingkungan yang memupuk kreativitas dan keingintahuan intelektual, sekaligus mempersiapkan mereka untuk berkontribusi kepada masyarakat sebagai seniman, warga negara, dan inovator.

Saat Cornish mengembangkan ide sekolahnya, dia awalnya beralih ke metode pedagogi Evelyn Fletcher-Copp yang berbasis Montessori, tetapi akhirnya beralih ke pedagogi musik progresif Calvin Brainerd Cady, yang pernah bekerja sebagai direktur musik bersama John Dewey sebagai orang terakhir mendirikan proyek pendidikan progresifnya yang penting, yang sekarang disebut Sekolah Laboratorium Universitas Chicago. Dianggap oleh Cornish sebagai "sekolah dasar seni—semua seni—dengan musik sebagai mata pelajaran utamanya, sekolah ini awalnya hanya mengajar anak-anak, tetapi segera berkembang menjadi berfungsi juga sebagai sekolah biasa (sekolah guru ) di bawah Cady. Dalam waktu tiga tahun sekolah ini telah mendaftarkan lebih dari 600 siswa, memperluas rentang usia siswanya hingga usia kuliah, dan merupakan sekolah musik terbesar di negara bagian barat Chicago.